Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili gagasan pembicara atau penulis serta dapat diterima maksudnya atau arti serta tujuannya seperti yang di maksud penulis atau pembicara.
Ciri – ciri kalimat efektif diantaranya adalah :
• Keutuhan, kesatuan, kelogisan, kesepadanan makna dan struktur.
• Kesejajaran bentuk kata, dan (atau) struktur kalimat secara gramatikal.
• Kefokusan pikiran sehingga mudah dipahami.
• Kehematan penggunaan unsur kalimat.
• Kecermatan dan kesantunan.
• Kevariasian kata dan struktur sehingga menghasilkan kesegaran bahasa.
Sebab-Sebab Ketidak efektifan kalimat
1. Struktur kalimat yang salah
2. Pleonasme atau berlebihan serta tumpang tindih
Contoh:
ü para hadirin (hadirin sudah jamak, tidak perlu para)
ü banyak siswa-siswa (banyak siswa)
ü agar supaya (agar bersinonim dengan supaya)
3. Tidak memiliki subjek
4. Adanya kata depan yang tidak perlu
Contoh:
ü Perkembangan daripada teknologi informasi sangat pesat.
5. Salah mengartikan kata atau kalimat
Contoh :
ü Waktu dan tempat dipersilahkan. (Siapa yang dipersilahkan)
ü Silakan maju ke depan. (maju selalu ke depan)
6. Kesalahan pembentukan kata
Contoh :
ü sejarawan seharusnya ahli sejarah
ü pengaruh bahasa asing
7. Pengaruh bahasa daerah
Contoh :
ü sudah pada hadir. (Jawa: wis padha teka) (seharusnya sudah hadir)
ü jangan-jangan … (Jawa: ojo-ojo) (seharusnya mungkin)