Hotel Ternama di Abad 19
“ Der Nederlanden “
Sebuah hotel ternama pada abad 19 di
Pemilik awal bangunan itu ialah Pieter Tency, pemilk membangun bangunan itu bermaksud untuk ditinggali namun dia menjualnya ke salah satu dewan Hindia Belanda bernama WH Van Ijsseldijk lalu berpindah kepmilikan lagi pada tahun 1811 yaitu kepada Thomas Stamford yang berkuasa pada tahun 1811 sampai dengan 1816 di pulau Jawa.
Hotel yang dibangun pada 1794 itu memiliki sisi rumah dinas gubernur jendral pada sebelah barat dan pda sebelah timurnya terdapat bangunan studio fotografi Woodbury & Page dan didalam bangunan itu juga terdapat bangunan BIna Graha, bekas kantor Presiden Soeharto yang berkuasa selama lebih dari 30 tahun.
Sebagai hotel yang dinilai terbaik pada zaman itu dikawasan elit Rijswijk, tampaknya pengelola hotel teledor perihal desain interior, perlengkapan, furniture dihotel samapai suatu saat seorang pengujung perempuan asal Amerika yang datang ditahun 1890 an menyatakan kekecewaannya menginap pada hotel tersebut. Padahal menurut bangsa Belanda hotel tersebut adalah hotel yang terbaik.
Diawal abad 20 hotel terbaik tersebut dibangun ulang karena kehadiran hotel des Indes yang mulai menyainginya. Der Nederladen bertahan hingga 1940 an sebelum kemudian pada 1950 an berganti nama menjadi hotel Dharma Nirmala selanjutnya menjadi markas Cakrabirawa pada 1969, Ibnu Sutowo beriniasiatif membuat Bina Graha dilahan bekas hotel dan rumah Raffles itu.Yang kemudian Gedung ini tak jauh dari Istana Merdeka dan Istana Negara.
0 komentar:
Posting Komentar