Sertifikasi IT
Pentingnya Sertifikasi IT
Banyak alasan untuk mendapatkan sertifikasi IT (Information Technology). Hal utama adalah sertifikasi di bidang Teknologi Informasi dan Telekomunikasi memberikan kredibilitas bagi pemegangnya. Sertifikasi IT menunjukkan para Professional Teknologi Informasi memiliki pengetahuan yang dapat dibuktikan. Sertifikasi IT juga memberikan keunggulan bersaing bagi perusahaan, khususnya dalam pasar global karena kemampuan dan pengetahuan Profesional Teknologi Informasi dan Telekomunikasi telah diuji dan didokumentasikan.
Nilai Sertifikasi IT untuk Peningkatan Bisnis Perusahaan
A. Selaras dengan Tujuan Bisnis Perusahaan
- Memberikan keunggulan bersaing yang nyata.
- Memberikan pelayanan pada tingkat yang lebih tinggi.
- Meningkatkan produktivitas kerja.
- Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang lebih lengkap.
- Meningkatkan kredibilitas terhadap mitra bisnis dan pelanggan.
- Memberikan dampak terukur untuk mengurangi pengeluaran dan meningkatkan pemasukan.
- Menjadi tujuan penting bagi bisnis perusahaan.
B. Alat yang penting untuk mempertahankan dan mendapatkan SDM bidang ICT
- SDM yang memiliki sertifikasi IT lebih loyal dan kurang suka berganti pekerjaan.
- Sertifikasi IT adalah suatu cara untuk mempertahankan SDM berkompetensi.
- Berfungsi sebagai pembeda tingkat kemampuan antara staff senior dan staff baru.
- Berfungsi sebagai skala pembanding untuk kemampuan teknis.
- Sertifikasi IT memungkinkan pemilihan yang lebih baik dalam proses rekruitmen.
- Memberikan perusahaan sebuah standar kemampuan secara global yang konsisten.
- SDM yang memiliki sertifikasi IT lebih mampu melakukan fungsi-fungsi pekerjaan dengan lebih baik.
** Sumber : IDC Research, Certification Magazine Salary Survey 2002, IT Skills Research 2002
Siapakah yang Memerlukan Sertifikasi IT?
- Profesional ICT (operator, administrator, developer, engineer, specialist).
- Akademisi ICT (trainer, lecturer, instructor and teacher).
- Manager dan Supervisor ICT.
- Semua pihak yang terlibat dalam pengembangan Teknologi Informasi dan Telekomunikasi.
Salah satu lembaga ujian sertifikasi It yaitu Microsoft, berikut Prosedur dan Persyaratan untuk mengikutinya :
Prosedur Pendaftaran Ujian Sertifikasi Microsoft
Untuk mempermudah proses pelaksanaan ujian berikut administrasinya, Microsoft menjalin kerjasama dengan perusahaan lain sebagai Microsoft Certified Exam Provider. Saat ini, hanya ada satu perusahaan yang ditunjuk oleh Microsoft yaitu Prometric (http://www.prometric.com).
Prometric kemudian bekerjasama juga dengan perusahaan-perusahaan IT diseluruh dunia, terutama yang bergerak di bidang IT Training. Perusahaan-perusahaan tersebut ditunjuk sebagai Authorized Prometric Testing Center (APTC) atau tempat resmi untuk menyelenggarakan ujian sertifikasi. Sehingga, jika seseorang hendak mengikuti ujian sertifikasi Microsoft maka dia harus mengikuti ujian di APTC tersebut.
Lokasi APTC ini tersebar di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Daftar beberapa APTC di kawasan Indonesia yang terdaftar di situs resmi Prometric bisa didownload disini, atau bisa juga dengan mengunjungi situs resmi Prometric di: http://www.register.prometric.com/Centers.asp
Persiapan Sebelum Mendaftar
Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum mendaftar ke APTC, yaitu:
- Nama APTC serta Lokasinya.
Sedapat mungkin carilah lokasi APTC yang sekiranya mudah untuk dijangkau dan relatif dekat dengan tempat tinggal atau tempat kerja kita. Hubungi APTC yang bersangkutan jika memang kita membutuhkan panduan untuk menuju kesana, termasuk panduan akomodasi jika lokasi APTC tersebut ternyata berada diluar kota. Setiap APTC akan selalu memberikan support bagi kita.
- Kode ujian serta materinya.
Pastikan kode ujian berikut materi yang akan kita ambil, periksa ulang dan kunjungi situs resmi sertifikasi Microsoft di: http://www.microsoft.com/learning/mcp/certifications.mspx. Lalu catat jika perlu. Hal ini untuk mencegah terjadinya kesalahan materi yang akan kita ambil mengingat sangat beragamnya kode dan materi ujian yang tersedia.
- Waktu pelaksanaan ujian berikut waktu alternatifnya. Pastikan kapan kita akan mengikuti ujian, baik tanggal maupun waktu pelaksanaannya. Siapkan juga beberapa tanggal dan waktu alternatif lainnya untuk berjaga-jaga, karena pada umumnya setiap APTC hanya bisa menyelenggarakan 1 sampai 4 kali ujian saja setiap harinya.
- Alamat email yang masih valid.
Tentukan sebuah alamat email yang masih valid, ini sangat penting karena beberapa konfirmasi yang berhubungan dengan ujian kita akan selalu dikirimkan melalui alamat email.
- Alamat rumah serta no telepon baik PSTN maupun handphone.
Alamat rumah serta nomor telepon, baik PSTN maupun handphone juga penting. Seandainya ada perubahan jadwal ataupun ada hal-hal lainnya yang menyangkut pelaksanaan ujian kita, maka pihak APTC akan mengontak kita lewat nomor telepon tersebut. - Kartu identitas resmi yang masih valid, yaitu KTP atau SIM.
Dan yang terakhir adalah pastikan bahwa kita memiliki kartu identitas resmi yang masih valid. Syarat utama dari Prometric adalah setiap peserta harus memiliki kartu identitas resmi yang didalamnya terdapat foto kita. Untuk di Indonesia kartu identitas resmi ini dapat berupa KTP atau SIM.
Proses Pendaftaran Ujian
Ada beberapa cara untuk mendaftar ke APTC, yaitu:
- Mendaftar online pada situs resmi Prometric di http://securereg3.prometric.com atau di http://www.2test.com
- Mendaftar via email
- Mendaftar via telepon / fax
- Mendaftar langsung di lokasi APTC
Mendaftar secara online adalah cara yang paling mudah dan cepat, namun berdasarkan pengalaman, seringkali terjadi masalah dalam penjadwalan waktu ujian karena adanya ketidaksesuaian jadwal antara APTC dengan jadwal yang tercantum online, hingga lebih disarankan untuk mendaftarkan ujian dengan cara datang langsung ke lokasi APTC. Untuk peserta yang berasal dari luar kota, bisa dengan mendaftar lewat telepon / fax serta email.
Pada saat mendaftar, kita diminta untuk mengisi form registrasi yang berisikan data-data kita, seperti misalnya: nama, alamat, no. telepon / handphone, email, kode dan materi ujian serta waktu ujian yang kita inginkan.
Biaya Ujian
Biaya ujian dibayarkan pada saat mendaftar. Untuk kawasan Indonesia, Prometric menetapkan biaya sebesar 500.000 IDR (Indonesian Rupiahs), namun APTC umumnya menetapkan biaya diatas itu, sekitar 550.000 IDR hingga 600.000 IDR. Kelebihan biaya tersebut digunakan untuk mengurus proses administrasi antara APTC dengan Prometric.
Metode pembayarannya sendiri variatif, bisa dengan membayar tunai, transfer Bank ataupun dengan Credit Card. Untuk peserta yang mendaftar via telepon / fax atau via email, proses pembayarannya harus melalui transfer Bank. Satu hal penting adalah pihak APTC tidak akan memproses pendaftaran ujian kita sebelum menerima pembayaran.
Perubahan Jadwal Ujian
Perubahan jadwal atau re-schedulling bisa dilakukan dengan cara menghubungi pihak APTC setidaknya 1 hari sebelum waktu pelaksanaan ujian. Namun beberapa APTC menerapkan restriksi yang ketat dimana peserta tidak dapat melakukan re-schedulling, hal ini dikarenakan prosedur re-schedulling dari pihak Prometric yang memang cukup menyulitkan. Hubungi APTC untuk mendapatkan kepastian tentang boleh/tidaknya re-schedulling jadwal ini.
Pembatalan Ujian
Pembatalan ujian sebetulnya diperbolehkan, namun umumnya pihak APTC juga menerapkan restriksi yang ketat untuk pembatalan ujian ini dimana peserta tidak diperkenankan untuk membatalkan ujian yang telah dijadwalkan. Hubungi APTC untuk mendapatkan kepastian perihal pembatalan ujian ini.
Diagram Proses Pendaftaran Ujian Sertifikasi Microsoft
Agar lebih jelas, berikut ini diagram prosedur pendaftaran ujian sertifikasi Microsoft.
Sumber :
http://www.jobitcom.com/sertifikasi.php
http://mugi.or.id/blogs/arhiez/archive/2008/12/29/prosedur-pendaftaran-ujian-sertifikasi-microsoft.aspx
0 komentar:
Posting Komentar